• Category Archives Akademik
  • Akhirnya Menjadi Juara, Kelelahan Yang Berbuah Manis

    Di hari Kamis, tepat pada tanggal 27 Februari 2020 pukul 5.00 pagi tim peserta lomba LCC bahasa Inggris dan Story Telling Dari SMPN 1 Ngantang untuk mengikuti lomba rutin tahunan yang diadakan oleh MGMP Bahasa Inggris SMP Kabupaten  Malang. Lomba tersebut bertempat di aula SMPN 1 Kepanjen.

    Tim Quiz contest atau LOmba Cerdas Cermat Bahasa Inggris diwakili oleh Vinka Ersa Nadya, Aura Dwi Aryani dan Ayuni Ventika Putri. sedangkan peserta Story Telling contest atau lomba mendongeng Bahasa Inggris diwakili oleh ananda Indah Nur Fitria. bertugas sebagai pendamping siswa yang mengikuti lomba adalah 2 orang guru Bahasa Inggris dari  SMPN 1 Ngantang yaitu Ibu Imrona Wahyurini, S.Pd dan Ibu Lisa Natalia, Ss. Dalam kegiatan itu  kami juga membawa supporter sejumlah 4 siswa dari kelas 7 dan 9.

    Akhirnya tim LCC SMPN 1 Ngantang bisa menjadi juara 2 mengalahkan kurang lebih 75 peserta dari SMP negeri dan swasta se kabupaten Malang. sedangkan formasi juara lomba LCC adalah:

    1. SMPN 4 Kepanjen
    2. SMPN 1 Ngantang
    3. SMPN 1 Gondanglegi
    4. SMP Al Rifai
    5. SMPN1 Ampel gading
    6. SMPN 2 Gondanglegi

    Setelah melalui latihan mengerjakan kuis dan latihan cerdas cermat sebulan penuh setiap pulang sekolah supaya tidak mengganggu kegiatan belajar siswa, akhirnya kelelahan siswa terbayarkan dengan menjadi juara 2 Lomba Cerdas Cermat Bahasa Inggris SMP. Semoga prestasi ini semakin memberikan semangat para siswa dan guru pelatih untuk meningkatkan prestasi di bidang yang sama tahun depan.

     

    Imrona Wahyurini, S.Pd

    NIP. 19700807 200501 2 015


  • PENERAPAN RAGAM HIAS BAHAN TEKSTIL ALA SPENSA

    Mata Pelajaran Seni Rupa di Sekolah Journalist reveals romance with infamous ‘Pharma Bro’ Martin Shkreli buy roid where to store steroids, where to buy anabolic steroids in johannesburg – আইন ও বার্তা Menengah Pertama (SMP), pada dasarnya adalah untuk meningkatkan cita rasa keindahan, menumbuhkan kepekaan rasa terutama keindahan dan meningkatkan daya cipta seni. Hal ini dapat tumbuh dan berkembang dengan serangkaian

    pembelajaran, pengamatan, penilaian, penghargaan terhadap karya seni. Mulyasa, E. (2010) “

               

                Penerapan ragam hias pada bahan tekstil dipraktekkan oleh siswa siswi SPENSA kelas 7,dengan maksud:

    1. Mengembangkan kreatifitas dalam ilustrasi dan desain.
    2. Memberikan kepuasan emosional tersendiri bagi pengrajin ragam hias sebagai ungkapan ekspresi.
    3. Mengangkat identitas budaya.
    4. Memberikan pengetahuan pengetahuan dan inspirasi bagi penikmat ragam hias
    5. Memberikan pengetahuan tentang keanekaragaman budaya ragam hias dan kearifan lokal tentang kehidupan masyarakat penggunanya.
    6. Ragam hias dapat memberi suasana energik dan dinamis pada hasil karya bahan tekstil.
    7. Ragam hias berguna untuk mengimbangi bahan tekstil yang cenderung berwarna gelap, suram dan berkesan ‘kuno’.
    8. Simbol  pada ragam hias dapat Anabolic Steroids: Uses, Abuse, and Side Effects boldenone 300 will joe biden betray his big pharma friends? memberikan makna tertentu.
    9. Ragam hias dapat memberi nilai tambah dari segi estetika / keindahan pada suatu karya dari bahan tekstil
    10. Kegiatan menggambar ragam hias dapat memupuk sikap menghargai, menghayati, dan sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap kelestarian  budaya  daerah  khususnya  ragam  hias.
    11. Dengan  mengenal ragam hias dari berbagai  daerah, kita bisa lebih arif dan bijaksana dalam memelihara hubungan sosial dan lingkungan.
    12. Menambah nilai ekonomi / nilai jual tinggi pada karya seni dari bahan tekstil.

    Soo semangat Guys…..


  • BERKARYA SENI BERSAMA SPENSA

     

     

    YUK KENALAN SAMA TIE DYE,

    MOTIF FASHION WARNA-WARNI

    YANG BIKIN JATUH HATI

    Hampir setiap saat selalu saja muncul tren-tren fashion baru yang semakin meramaikan industri fashion. Nah salah satunya yang belum lama ini sempat ngetren adalah motif warna-warni yang sering disebut dengan motif Tie Dye. Hayoo, bro n sest tau ga motif Tie Dye itu yang kaya apa? Kalo belum tau, yuk kita ajak kenalan bareng-bareng bersama siswa siswi kelas 8 SPENSA.

    Istilah Tie Dye mungkin belum terlalu familiar dikenal orang ya…..Tie Dye yang dikenal sebagai warisan kaum Hippies ini sebenarnya adalah teknik pembuatan motif sekaligus pewarnaan dengan teknik ikat celup. Dan di beberapa daerah di Indonesia sendiri ternyata ada beberapa istilah yang menjurus pada teknik Tie Dye tersebut. Diantaranya di Jawa dikenal dengan istilah jumputan, di Banjarmasin disebut dengan Sasirangan, dan di Palembang dikenal dengan Pelangi. Walaupun berbeda istilah pada setiap daerahnya namun pada proses pembuatannya menggunakan teknik yang sama, yaitu teknik ikat celup.

    Motif-motif yang dihasilkan oleh teknik ikat celup sangatlah beragam, tergantung pada pola dan cara mengikat kainnya. Begitu juga dengan pewarnaannya, bisa disesuaikan dan dicampur sehingga menghasilkan perpaduan warna warni yang indah. Dan yang lebih keren lagi, biasanya motif-motif pada kain ataupun baju Tie Dye tidak akan sama antara satu dengan yang lainnya jadi lebih terkesan eksklusif

    Kalau dilihat dari motif-motif Tie Dye yang dihasilkan teknik ikat celup, keliatannya cukup rumit ya gaes. Tapi jangan salah, ternyata untuk membuatnya cukup mudah, hanya berbekal kreativitas, imajinasi dan ketelatenan bisa ciptakan motif Tie Dye kamu sendiri.

    Dan kebetulan kemarin siswa siswi kelas 8 SPENSA mencoba belajar untuk membuat motif Tie Dye sendiri, dibimbing salah Guru Seni Budaya paling kece di SPENSA yaitu Bu Yogi Rahayu dan Bu Erlina Mardiningsih. Mau tau gimana cara-cara membuat Tie Dye kece ala SPENSA? Langsung yuk simak cara-caranya berikut ini:

    Bahan dan alat :

    – Kain/kaos/apapun yang pengen kamu bikin motif Tie Dye. Yang penting sih polosan putih

    – Pewarna kain batik atau indigosol (rematex)

    – Beberapa buah ember/botol + air

    – karet atau tali

    Cara Membuat :

    – Pertama-tama, siapkan kain atau kaos yang akan diberi motif. Tentukan pola yang akan dibuat, cubit sesuai pola lalu ikat dengan tali atau karet dengan kencang (bagian yang dicubit akan membentuk pola)

    – langkah kedua Siapkan beberapa botol lalu isi dengan air masing-masing 80 ml, setelah itu campurkan pewarna rematex kedalamnya (botol ini bisa lebih dari satu kalau ingin warnanya lebih dari satu),

    • Langkah ketiga isi satu botol dengan larutan fixasi yang dilarutkan dengan 50 ml air

    – Setelah kain atau kaos selesai diikat-ikat, kucurkan botol yang berisi pewarna rematex sesuai keinginan. Jika sudah diwarnai kucurkan fixasi keseluruh bagian agar warna-warnanya keluar dan segera masukkan dalam plastic yang tertutup rapat, tunggu 20 jam. Dan yang terakhir, bilas dengan air bersih sampai air bilasannya ga luntur lagi.

    – Kalo udah bersih, semua ikatan pada kain bisa dibuka dan diangin-anginkan, tapi jangan kena sinar matahari langsung ya…. 

    Gimana gaes, cukup gampang kan cara bikinnya? Semakin kamu berimajinasi dalam menentukan pola, makin kece juga motif yang bakal jadi nantinya. Selamat mencoba

    Berikut Ini contoh hasil karya batik Tye Dye versi SPENSA