BERKARYA SENI BERSAMA SPENSA

 

 

YUK KENALAN SAMA TIE DYE,

MOTIF FASHION WARNA-WARNI

YANG BIKIN JATUH HATI

Hampir setiap saat selalu saja muncul tren-tren fashion baru yang semakin meramaikan industri fashion. Nah salah satunya yang belum lama ini sempat ngetren adalah motif warna-warni yang sering disebut dengan motif Tie Dye. Hayoo, bro n sest tau ga motif Tie Dye itu yang kaya apa? Kalo belum tau, yuk kita ajak kenalan bareng-bareng bersama siswa siswi kelas 8 SPENSA.

Istilah Tie Dye mungkin belum terlalu familiar dikenal orang ya…..Tie Dye yang dikenal sebagai warisan kaum Hippies ini sebenarnya adalah teknik pembuatan motif sekaligus pewarnaan dengan teknik ikat celup. Dan di beberapa daerah di Indonesia sendiri ternyata ada beberapa istilah yang menjurus pada teknik Tie Dye tersebut. Diantaranya di Jawa dikenal dengan istilah jumputan, di Banjarmasin disebut dengan Sasirangan, dan di Palembang dikenal dengan Pelangi. Walaupun berbeda istilah pada setiap daerahnya namun pada proses pembuatannya menggunakan teknik yang sama, yaitu teknik ikat celup.

Motif-motif yang dihasilkan oleh teknik ikat celup sangatlah beragam, tergantung pada pola dan cara mengikat kainnya. Begitu juga dengan pewarnaannya, bisa disesuaikan dan dicampur sehingga menghasilkan perpaduan warna warni yang indah. Dan yang lebih keren lagi, biasanya motif-motif pada kain ataupun baju Tie Dye tidak akan sama antara satu dengan yang lainnya jadi lebih terkesan eksklusif

Kalau dilihat dari motif-motif Tie Dye yang dihasilkan teknik ikat celup, keliatannya cukup rumit ya gaes. Tapi jangan salah, ternyata untuk membuatnya cukup mudah, hanya berbekal kreativitas, imajinasi dan ketelatenan bisa ciptakan motif Tie Dye kamu sendiri.

Dan kebetulan kemarin siswa siswi kelas 8 SPENSA mencoba belajar untuk membuat motif Tie Dye sendiri, dibimbing salah Guru Seni Budaya paling kece di SPENSA yaitu Bu Yogi Rahayu dan Bu Erlina Mardiningsih. Mau tau gimana cara-cara membuat Tie Dye kece ala SPENSA? Langsung yuk simak cara-caranya berikut ini:

Bahan dan alat :

– Kain/kaos/apapun yang pengen kamu bikin motif Tie Dye. Yang penting sih polosan putih

– Pewarna kain batik atau indigosol (rematex)

– Beberapa buah ember/botol + air

– karet atau tali

Cara Membuat :

– Pertama-tama, siapkan kain atau kaos yang akan diberi motif. Tentukan pola yang akan dibuat, cubit sesuai pola lalu ikat dengan tali atau karet dengan kencang (bagian yang dicubit akan membentuk pola)

– langkah kedua Siapkan beberapa botol lalu isi dengan air masing-masing 80 ml, setelah itu campurkan pewarna rematex kedalamnya (botol ini bisa lebih dari satu kalau ingin warnanya lebih dari satu),

  • Langkah ketiga isi satu botol dengan larutan fixasi yang dilarutkan dengan 50 ml air

– Setelah kain atau kaos selesai diikat-ikat, kucurkan botol yang berisi pewarna rematex sesuai keinginan. Jika sudah diwarnai kucurkan fixasi keseluruh bagian agar warna-warnanya keluar dan segera masukkan dalam plastic yang tertutup rapat, tunggu 20 jam. Dan yang terakhir, bilas dengan air bersih sampai air bilasannya ga luntur lagi.

– Kalo udah bersih, semua ikatan pada kain bisa dibuka dan diangin-anginkan, tapi jangan kena sinar matahari langsung ya…. 

Gimana gaes, cukup gampang kan cara bikinnya? Semakin kamu berimajinasi dalam menentukan pola, makin kece juga motif yang bakal jadi nantinya. Selamat mencoba

Berikut Ini contoh hasil karya batik Tye Dye versi SPENSA